THERMOCOUPLE

 
Dalam dunia instrumentasi salah satu fungsi pengukuran yang banyak digunakan adalah pengukuran suhu. Pada kesempatan ini saya ingin membahas mengenai salah salah satu alat pengukur suhu yaitu Thermocouple, sebenarnya sih banyak alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran suhu, diantaranya:

a) RTD (Resistance Temperature Detector)
b) Thermistor
c) Thermocouple
d) Integrated Circuitry (IC)
e) Bimetallic thermometer
f) Filled-bulb dan Glass-stem thermometer


Pada kesempatan ini saya ingin membahas mengenai pengukuran suhu menggunakan Thermocouple, karena saya baru mempelajari pengukuran suhu dengan alat ini.sebenarnya masih bingung juga sih,,,,
tapi gak ada salahnya saya tuangkan disini, siapa tao ada yang bisa mengobati kebingungan saya ini.
hehehe.

Di tahun 1821 Fisikawan Jerman bernama Seebeck menemukan teory Effect Thermoelectric yang mana sebagai bentuk dasar dari teknologi thermocouple modern yaitu : "apabila ada dua buah metal yang berbeda dan dihubungkan secara bersama-sama, kemudian kedua metal ini diberikan panas, maka akan timbul beda potensial pada ujung metal tersebut" Teory ini dikenal dengan Efek Seeback.

Apa itu Thermocouple????
pembahasan yang pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa sih Thermocouple itu sendiri

Thermocouple adalah salah satu dari beberapa jenis sensor temperatur yang menggunakan metode secara elektrik yang terdiri dari dua buah konduktor (logam) yang menghasilkan tegangan sebanding dengan perbedaan suhu antara kedua konduktor.



dari penjelasan tersebut dapat saya ambil beberapa kesimpulan yaitu:

• Tegangan thermoelectric dapat dihasilkan  bergantung dari logam yang digunakan dan pada temperature antara sambungan
• Jika temp pada kedua samabungan sama, tegangan tidak akan dihasilkan dan tidak ada arus yang mengalir pada rangkaian
• Jika temp pada kedua sambungan berbeda, makan akan dihasilkan tegangan dan arus akan mengalir pada rangkaian tersebut.
• Termocouple dapat digunakan apabila ada perbedaan suhu pada setiap sambungan.

Prinsip Kerja Thermocouple
 

Prinsip kerja dari thermocouple itu sendiri adalah ketika ada perbedaan suhu antara kedua ujung sambungan, tegangan kecil akan terbentuk dalam rangkaian ini EMF (Electric Motive Force) dalam satuan miliVolt. Besarnya keluaran tegangan yang dihasilkan bergantu pada perbedaan suhu yang didapat, semakin besar perbedaan suhu maka semakin besar tegangan yang dihasilkan.

Dari gambar diatas, ada dua sambungan yang terlihat. yang satu adalah Hot Junction dan Cold Junction, Hot Junction digunakan sebagai sensor untuk mengukur perubahan suhu, sedangkan Cold Junction digunakan sebagai referensi suhu yang selalu dijaga tetap, metode awal Cold Junction diberikan nilai 0oC dengan menggunakn Es atau unit pendingijn.

Dari tegangan kecil yang dihasilkan dalam bentuk mV (milivolt) diolah menjadi analog input sehingga dapat menghasilkan nilai dan ditampilkan pada PLC/DCS sebagai pemonitoring. 

Berikut Standar Kombinasi Campuran Konduktor pada Thermocouple




Garfik Temp vs Teg (Terlihat karakteristik thermocouple yang tidak linear sempurna)





Konstruksi Thermocouple

Tipe Ujung Thermocouple
Terdapat beberapa tipe pada ujung thermocouple,

Grafik Perbandingan Respon Time dari type ujung Thermocouple



Mungkin Segini dulu yang bisa saya berikan, maklum masih Newbi juga,,
heheh

Semoga bisa bermanfaat buat semuanya,,,,

Terimaksih,,,,